Apa itu Front-End dan Back-End?


Bila kamu seorang anak kuliahan yang mengayomi dunia teknologi a.k.a Teknik Informatika sebutannya di Indonesia, pasti kamu akan dikenalkan silsilah Front-End dan Back-End. Sebenarnya bila diterjemahkan secara sederahana ke bahasa Indonesia, jelas mudah mengartikan dia bekerja di depan layar dan dia bekerja di belakang layar. Okay, calm down man...Let me clear you. 

Apa itu Front-End?

Front-End merupakan programmer yang lebih fokus mengerjakan tampilan luarnya (layout) pada website, aplikasi dan sebagainya. Kita ambil sample dari Developer Web, Front-End tersebut harus menguasai bahasa seperti HTML, CSS, Javascript, Jquery dan lain-lain karena mereka lah yang bertugas mendesain website sehingga menjadi cantik.

Apa itu Back-End?

Back-End merupakan programmer yang lebih fokus mengerjakan pada fungsi-fungsi dari website, aplikasi, dan sebagainya yang akan di buat. Melanjutkan Developer Web tadi, setelah Front-End selesai maka akan dilanjutkan ke proses pemantapan oleh Back-End yang mana project tadi hanya berwujud tampilan gambar, ikon, dan lain-lain sekarang ia harus memberikan fungsi-fungsi yang akan diterapkan.

Untuk itu, ia harus menguasai 4 kategori secara umum berikut ini:
  • Bahasa pemrograman
    • PHP
    • Python
    • Ruby
  • Database
    • MySQL
    • SQL Server
    • Oracle
  • Web server
    • Apache
    • Nginx
    • Lighthttpd
  • Web service/API
    • RESTful API
    • SOAP
4 kategori tersebut hanya secara umum, tapi masih ada banyak lagi kriteria dari perusahaan-perusahaan teknologi perlukan.

Lebih baik Front-End atau Back-End?

Singkatnya seperti ini teman-teman, jika ada seseorang mengatakan kalau dirinya ialah seorang Back-End Developer, maka orang tersebut salah satu developer yang lebih menguasai teknologi-teknologi sisi server seperti contoh-contoh yang telah disebutkan.

Sedangkan, jika ada seseorang yang mengaku sebagai Front-End Developer maka orang tersebut adalah seorang Developer yang lebih menguasai teknologi pada sisi browser yang fokusnya pada dasar atau main idea desain dari tampilannya nanti.

So, kamu tidak perlu membandingkan keduanya karena penderitaan mereka juga sama. Karena pada intinya Front-End dan Back-End Developer sama-sama membuat semua tampilan, yang membedakan hanya bahasa yang mereka gunakan. 

Posting Komentar

0 Komentar